Resiko Penyakit Kista Ovarium Terhadap Sistem Reproduksi Wanita
Ovarium ialah salah satu Organ Reproduksi Wanita yang berbentuk organ kecil terletak disamping rahim wanita. Organ Reproduksi ini berfungsi untuk pembuatan hormon, termasuk hormon estrogen yang memicu terjadinya menstruasi. Setiap bulan, ovarium melepaskan sel telur, yang disalurkan turun ke tabung fallopian untuk dibuahi oleh Sperma yang Sehat. Proses pelepasan sel telur dari ovarium inilah yang disebut ovulasi.
Penyebab Kista Ovarium
Penyakit Kista Ovarium termasuk dalam jenis tumor jinak yang terdiri dari kantong abnormal berisi cairan atau setengah cair yang berkembang di dalam ovarium. Tumbuhnya kista biasanya akan menjadikan terganggunya siklus haid, mengurangi kesuburan perempuan dan rasa sakit yang luar biasa disekitar perut. Pembesaran ovarium ini umumnya terjadi pada masa-masa subur. Gangguan Sistem Reproduksi Wanita ini juga terjadi lantaran disebabkan oleh pembentukan hormon pada hipotalamus hipofise dan terjadinya Gangguan pembentukan hormon pada indung telur.
Penyebab Lain Penyakit Kista sanggup juga sanggup anda cermati sebagai berikut:
- Faktor Keturunan, apabila ibu atau nenek menderita kista serupa, maka anda juga beresiko besar memiliki penyakit Kista Ovarium,
- Siklus menstruasi yang tidak teratur,
- Peningkatan distribusi lemak tubuh pada penggalan tubuh atas,
- Mengalami Menstruasi lebih awal (dibawah umur 11 tahun)
- Infertilitas, belum mengalami kehamilan meski sudah menikah selama lebih dari satu tahun,
- Terjadinya Hipotiroidisme atau ketidakseimbangan hormon,
- Pernah menjalani terapi kanker payudara Tamoxifen (Soltamox)
- Pengunaan Kontrasepsi oral / pengendalian kelahiran memakai pil dengan tujuan mencegah indung telur memproduksi sel telur selama ovulasi.
Gejala Kista Ovarium ialah sebagai Berikut
- Rasa Nyeri atau kembung disekitar perut, terutama dikala menstruasi. Pendarahan Haid juga tidak menyerupai biasa,
- Sulit atau sebaliknya, yaitu terlalu sering buang air kecil,
- Rasa Nyeri pada punggung penggalan bawah,
- Rasa Nyeri dikala melaksanakan kekerabatan seksual, sehingga sulit untuk mencapai orgasme,
- Mudah merasa kenyang dan menurunnya selera makan.
- Berat tubuh bertambah,
- Rasa Mual dan muntah,
Diagnosa Penyakit Kista Ovarium sanggup dilakukan dengan tes ultrasound(USG), MRI dan pengujian kadar hormon.
Pengobatan Kista Ovarium
Penyakit Kista ovarium memang sanggup sembuh dengan sendirinya, namun harus tetap diawasi biar tidak berubah menjadi tumor yang sulit disembuhkan. Lakukan investigasi sehabis satu hingga tiga bulan dari pertama kali dideteksi adanya Kista di organ reproduksi anda. Apabila tidak ada perubahan pada Kista atau cenderung bertambah besar, maka perlu dilakukan pembedahan untuk mengangkat kista tersebut.
Pencegahan Penyakit Kista Ovarium
Pencegahan Penyakit Kista ialah dengan melaksanakan rujukan makan dan hidup sehat, lakukan check-up medis terhadap Organ Reproduksi anda minimal setahun sekali, terutama untuk ibu-ibu atau perempuan yang sudah pernah berafiliasi seks. Dengan investigasi teratur, tanda-tanda awal Penyakit Kista sanggup segera diobati dan tidak berubah menjadi tumor atau bahkan Kanker yang mematikan.
Ringkasan:
- Penyakit Kista termasuk tumor jinak, yang berkembang di Ovarium Wanita,
- Rasa Nyeri dikala Haid sanggup menjadi Gejala awal adanya kista,
- Penyakit Kista Ovarium sanggup berubah menjadi Tumor Ganas.
Comments
Post a Comment