Beragam Metode Persalinan Tanpa Rasa Sakit

Rasa nyeri merupakan hal yang biasa dialami perempuan dikala menghadapi persalinan, dan rasa sakit yang dialami sanggup berbeda di waktu yang berbeda. Biasanya rawa nyeri itu muncul selama 30 hingga 40 detik setiap puncak kontraksi. Rasa nyeri itu tiba dan hilang secara terus menerus. Dan ini merupakan hal yang biasa dan sanggup diatassi. Rasa nyeri yang dirasakan dikala pembukaan semakin usang semakin terasa dan semakin sering.

Rasa nyeri yang dialami dikala persalinan ini menimbulkan pasien menjadi takut, gelisah dan tegang. Akibatnya, lisan rahim menjadi kaku dan dasar pinggul menjadi tegang. Hal ini menimbulkan perlambatan Persalinan, kadang macet total (Distosia Servikalis). Rasa nyeri selalu berubah-ubah, kadang terasa sangat kuat, hilang, kadang terasa menusuk atau sangat nyeri. Hal ini biasanya terasa di kepingan bawah perut, di kepingan bawah punggung atau paha, atau di ketiga daerah tersebut biasanya akan terasa di puncak kontraksi.

Pedoman mengatasi rasa sakit dikala persalinan dengan Non-Medis:

• Merancang ruang sedemikian rupa sehingga sanggup membantu meningkatkan hormon melalui ruangan yang gelap dan menjaga privacy
• Coba merubah posisi, atau merubah gerak dan fokus pada pernapasan.
• Konsentrasi dan fokus pada pernafasan, berpikir faktual dan bunyi lepas
•  Lakukan pemijatan dengan memakai minyak arometeraphi untuk mengurangi rasa sakit, atau sebarkan aromatherapi diseluruh ruangan dengan pembakaran.
• Gunakan air hangat, shower atau berendam.
• Gunakan penyembuhan homeopathic ibarat arnica, mulai awal persalinan.
•  Dorongan doktrin dari pasangan selama persalinan. Dapat membantu anda untuk menghadapi persalinan, dan rasa sakit yang

Metode Medis Mengurangi rasa sakit dikala Persalinan

B.    LEA (Lumbar Epydural Analgesia)

• Pemberian obat pada ruang apydural
•  Bisa dipertahankan hingga dengan 10 hari dalam penanggulangan nyeri persalinan (Continous Epydural),
• Pada yang memerlukan tindakan operatif tidak dibutuhkan tindakan invasif lain.
•  Aktivitas motorik ataupun kebebasan beraktivitas tetap terjamin.
• Tidak kuat pada nilai apgar bayi.

B. ILA (Intrathecal Lumbal Enalgesia)

• Sebelum pembukaan 7-8 cm ibu sanggup memakai Teknik ILA. Hal ini sanggup dilakukan apabila pembukaan jalan lahir berjalan lambat.
• Tehnik tunjangan paling singkat, gampang dan sederhana.
• Pemberian pada ruang subrachnoid :One shoot Prosedure”dengan durasi Bebas nyeri” 6 hingga 9 jam.
•  Memerlukan tindakan anastetik lain jika dibutuhkan tindakan operatif.
• Tidak dipengaruhi terhadap nilai apgar bayi.
• Hilangnya rasa nyeri sanggup mencegah peningaktan tekanan darah lebih lanjut, pedoman darah plasenta dan ginjal akan lebih baik. Output urin meningkat.

Tens

Gelombang elektronik berfungsi ibarat pemijatan. Mesin ini sanggup merangsang badan untuk memproduksi senyawa penghilang rasa sakit alamiah, yaitu endorphin. Endorphin sanggup menghambat hantaran sinyal rasa sakit ke otak.

Akupuntur

Akupuntur yaitu pengobatan yang memanfaatkan rangsangan pada titik akupuntuntur yang mensugesti pedoman bionergi tubuh. Teknik akupuntur ini mempunyai imbas fisik pada sistem endorfin. Endorfin juga sering disebut opinium alami tubuh. Teknik akupuntur ini mengatur fungsi otot dan mengatasi rasa sakit. Rangsangan akupuntur sanggup menimbulkan naiknya jumlah endorfin. Dengan naiknya kadar endortin, badan mencoba menyembuhkan sendiri. Termasuk penyembuhan ketika sesudah proses melahirkan.

Ringkasan:

• Rasa nyeri dikala persalinan sanggup diatasi dengan tindakan non medis dan metode medis,
• Beberapa teknik alternatif ibarat TENS dan Akupuntur juga sanggup dipakai untuk mengurangi nyeri persalinan.