Beragam Bentuk Payudara Dan Bagaimana Teknik Menyusui

Payudara Wanita berfungsi sebagai lalulintas ASI dari ibu kepada bayi, dan puting payudara perempuan mempunyai peranan sangat penting untuk proses menyusui bayi tersebut. Untuk sanggup menghisap ASI bayi harus menghisap puting payudara ibu, namun bagi ibu yang mempunyai payudara dengan puting datar / rata / terbenam tentu sudah membayangkan bagaimana harus menyusui bayinya.

Sebenarnya apapun bentuk puting payudara yang ibu miliki, bukan menjadi duduk kasus untuk sanggup menyusui bayinya. Karena payudara dengan bentuk puting apapun tetap sanggup untuk menyusui bayinya, asal ibu mengetahui dan mau mempelajari teknik yang tepat.

Teknik Menyusui dengan “Flat/Depressed/Inverted Nipple”

Ketika anda menyadari, bahwa hanya sebagian kecil dari puting yang keluar pada payudara anda, beberapa ibu akan menarik-narik atau mencubit-cubit puting tersebut dengan cita-cita pada ketika sehabis melahirkan putingnya sudah mulai timbul dan bayi sanggup dengan gampang untuk meminum ASI.

Namun yang perlu anda ketahui, bahwa menarik-narik puting payudara selama kehamilan terutama pada semester selesai akan memicu kontraksi yang sanggup menjadikan kelahiran dini atau prematur. Sehingga sebaiknya anda menghindari hal tersebut untuk mencapai proses kelahiran yang maksimal

Teknik Menyusui untuk Ibu dengan Puting Datar

Pada awal menyusui memang sulit dilakukan, namun dengan posisi dan pelekatan yang benar akan sangat membantu bayi anda. Bayi menyusu dari Payudara (areola/bagian bundar hitam pada payudara) Bukan dari puting. Lakukan Inisiasi Menyusu Dini dan biarkan bayi menempel sendiri pada payudara.

1. Coba beberapa posisi mendekap bayi. Contoh: cross-cradle dan football/clutch. Anda juga sanggup menegakkan puting sebelum menyusui / merangsang puting dengan memakai pompa tabung suntik, payudara tangan, atau menarik puting keluar dengan tujuan membantu puting untuk keluar dengan maksimal.
2. Membentuk payudara, dengan menopang payudara dari bab bawah dengan jari-jari, dan menekan bab atas payudara dengan ibu jari. Namun  jangan memegang payudara terlalu bersahabat ke putting (C hold, U hold)

Bentuk puting tidak memilih sanggup atau tidak untuk menyusui, namun pelekatan yang benar pada proses menyusui ialah bukan menghisap puting tetapi bagaimana memerah pabrik ASI yang terdapat disekitar areola. Sehingga anda harus memperhatikan posisi-posisi menyusui yang benar, diantaranya adalah:

• Pastikan bahwa dagu bayi menempel pada payudara ibu,
• Pastikan yang masuk kedalam verbal bayi ialah puting dan sebagian besar areola, bukan puting saja, dan areola yang berada di bab bawah verbal bayi lebih sedikit dibandingkan dengan areola yang berada diatas verbal bayi anda
•  Pastikan bibir atas maupun bibir bawah bayi terputar keluar dan tidak terlipat kedalam.
• Pastikan verbal bayi terbuka lebar dan menempelkan pada payudara anda.

Dengan teknik pelekatan verbal bayi yang benar pada payudara, serta kenyamanan yang diperoleh pada ketika menyusui, akan memperlancar proses menyusui itu sendiri. Dan apabila anda merasa belum menemukan posisi yang pas untuk menyusui alasannya mempunyai puting rata / datar, segera konsultasikan dengan konselor laktasi untuk mendapat Tips Menyusui yang terbaik.

Ringkasan:

• Bentuk Puting ibu berpegaruh terhadap Teknik Menyusui Bayi,
• Puting datar atau rata membutuhkan perlakuan khusus untuk sanggup menyusui,
• Kesulitan menyusui yang dialami ibu dengan puting bentuk datar sanggup diatasi dengan teknik yang benar.