Bahaya Merokok Pada Perempuan Dibandingkan Dengan Pria

Jumlah perokok laki-laki memang lebih banyak Dibandingkan dengan wanita. Namun apabila sudah menjadi ketagihan, perempuan akan lebih sulit untuk berhenti. Bahaya Kesehatan perokok perempuan juga lebih besar dirasakan wanita. Hal tersebut diperkuat dari hasil penelitian yang menandakan bahwa racun yang ada di dalam rokok lebih mungkin membunuh perempuan daripada pria. Salah satunya yaitu perokok perempuan mempunyai ancaman 25% lebih besar menderita penyakit jantung dibandingkan dengan pria.

Wanita perokok juga akan mempunyai resiko dua kali lebih besar mengalami kanker paru-paru. Wanita juga lebih sering menderita bentuk yang lebih berangasan dari penyakit sebagai perokok. Berat tubuh yang lebih ringan dan pembuluh darah yang lebih sempit menjadi kunci mengapa perempuan lebih tinggi terhadap penyakit yang disebabkan oleh rokok. Hasil dari 86 studi internasional yang melibatkan 2,4 juta orang, menambah bukti bahwa kesehatan perempuan akan semakin memburuk lantaran dipengaruhi oleh rokok.

Efek negative rokok menjalar dari paru-paru ke otak dalam waktu 10 detik, jauh lebih cepat daripada injeksi intravena narkoba, dengan sekitar 4.000 materi kimia untuk tubuh. Hal tersebut tentu akan menjadikan dampak tidak sehat terhadap wanita, yang diantaranya adalah:

1. Rokok Menyebabkan Gangguan Ginekologi

Merokok mengurangi sekresi estrogen yang terdapat dalam organ reproduksi perempuan dan diduga akan kuat terhadap gangguan menstruasi termasuk timbulnya rasa nyeri. Merokok juga menjadikan perubahan nada bunyi dan peningkatan bulu tubuh. Wanita perokok juga akan mengalami Menopause 1 hingga 2 tahun lebih awal. Konsumsi rokok juga memperbesar resiko perkembangan kanker serviks. Rokok juga akan mengurangi tingkat kesuburan perempuan hingga 50%.

2. Rokok Merusak Kulit Wanita

Perokok perempuan akan mengalami kurangnya oksigen pada kulit, sehingga menjadikan kulit menjadi kusam, kendur, tidak lentur dan mempercepat keriput 10 hingga 20 tahun lebih awal.

3. Komplikasi jawaban Rokok dan Pil Kontrasepsi

35% perempuan perokok yang berusia 20 hingga 44 tahun sambil mengkonsumsi pil kontrasepsi, akan mengalami 4 hingga 10 kali risiko problem kardiovaskular. Resiko tersebut akan meningkat pada perempuan yang berusia diatas 35 tahun. Bahaya Merokok Pada Wanita yang lain yaitu terjadinya darah mengental dan stroke.

Bahaya Rokok untuk Ibu hamil

Resiko terbesar yang harus diterima bagi ibu hamil perokok yaitu tingginya resiko janin mati di dalam kandungan atau keguguran. Banyak juga bayi yang lahir cacat lantaran pada ketika Hamil ibu masih sering merokok. Resiko lain Rokok bagi ibu hamil yaitu berat tubuh bayi yang menurun pada ketika dilahirkan. Dari hasil sebuah penelitian menemukan bahwa pertumbuhan janin dalam kandungan akan mengalami penurunan rata-rata 170 gram. Dan resiko yang paling membahayakan bagi sang bayi yaitu resiko sudden infant death syndrome (SIDS) / sindrom ajal mendadak yang menimpa sang bayi.

Ringkasan:

• Bahaya Merokok Pada Wanita lebih tinggi dibandingkan dengan pria, terutama pada ibu hamil,
• Efek jelek rokok pada ibu hamil tidak hanya terjadi pada ibu namun juga janin di dalam kandungan,
• Rokok menjadikan perempuan akan terlihat lebih tua, 10 hingga 20 tahun.